Monday, March 27, 2017

TRADISI YANG DILAKUKAN PARA ORANG TUA KETIKA ANAK/BALITA MEREKA MENINGGAL....

TRADISI YANG DILAKUKAN PARA ORANG TUA KETIKA ANAK/BALITA MEREKA MENINGGAL....



Kita patut bersyukur hidup di masa sekarang ini. dunia kedokteran sudah maju. Obat obat serta peralatan kesehatan sudah beraneka ragam. Sekolah sekolah yang mencetak dokter ahli pun sudah banyak. penyakit penyakit yang dulunya dianggap kutukan dapat ditangani secara ilmiah. Dengan berbagai fakta tersebut harapan hidup orang pada masa sekarang lebih besar dari orang pada zaman dahulu. Pada zaman dahulu, risiko kematian sangat tinggi. Mereka yang terancam kematian ini terutama adalah bayi dan anak anak yang berusia kurang dari 7 tahun. Angka kematian yang tinggi ini disebabkan karena banyaknya penyakit yang beredar di dalam masyarakat, gaya hidup yang kurang higienis serta masih terbatasnya teknik pengobatan yang ada di masa itu. Oleh karena tingginya angka kematian bayi dan anak anak ini, orang orang tidak memanusiakan manusia kalau umur mereka kurang dari 7 tahun. Secara sederhananya, anak anak yang umurnya kurang dari 7 tahun masih dianggap tidak penting. Dan bisa mati kapan saja. Anggapan ini berlaku di hampir semua peradaban. Terkait dengan kematian anak anak ini, tiap tempat punya ritual yang berbeda beda. Sebagian dari ritual tersebut unik, ada yang keren namun ada juga yang terdengar kejam. Tanpa banyak buang waktu lagi, inilah beberapa adat kebiasaan menangani kematian seorang balita di berbagai peradaban.

jelas-Banner-Vertikal
  • Tradisi Menangani Kematian Bayi Di Cina Kuno


Banyak anak banyak rezeki, filosofi tersebut mungkin yang diyakini oleh orang orang Cina kuno. Cina merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia. kebiasaan punya anak banyak kemungkinan sudah ada sejak zaman Cina kuno. Meskipun Cina punya banyak penduduk, namun angka kematian bayi di Cina pada zaman dahulu sangat tinggi lho. Saking tingginya, kematian bayi itu adalah sesuatu yang wajar. Bahkan di masyarakat Cina zaman kuno tersebut orang tua tidak boleh bersedih terlalu lama ketika bayi atau balita mereka meninggal. Mereka hanya boleh berduka masing masing satu hari untuk tiap bulan umur bayi. Jadi kalau ada anak bayi yang meninggal pada usia 3 bulan, maka keluarga tersebut hanya boleh bersedih selama 3 hari. Anak bagi penduduk Cina pada zaman dahulu belum lah dianggap manusia. Sehingga kematian mereka tidak pantas membuat orang tuanya bersedih. Kejam sekali ya sepertinya kebiasaan ini.

  • Tradisi Menghadapi Kematian Bayi Di Amerika Selatan Pada 1800-An


Di Amerika Selatan, pra orang tua tidak ingin kehilangan memori tentang anak yang pernah mereka miliki. Sehingga jika ada anak balita atau bayi yang meninggal, mereka akan menyewa seorang pelukis. Si pelukis tersebut kemudian akan membuat sketsa wajah anak meninggal yang telah di dandani. Bersama dengan orang tua si anak, sang pelukis membuat detail wajah si anak. Di dalam lukisan tersebut si anak kadang di gambarkan bermain bersama mainan favorit mereka.

  • Tradisi Menangani Kematian Di Masyarakat Inggris Kuno


Kebiasaan yang sama dalam menangani anak yang meninggal juga di dapati di masyarakat Inggris pada zaman dahulu. Namun teknologi mereka sedikit lebih maju. Alih alih menyewa pelukis, orang tua yang ditinggal mati anaknya akan menyewa seorang pemotret. Anak yang sudah meninggal tersebut kemudian didandani. Kalau anak perempuan didandani secantik mungkin, kalau anak laki laki didandani seganteng mungkin. Anak mati yang telah didandani tersebut kemudian dibuat seolah olah sedang pose berdiri bersama saudara saudara yang lain. kemudian di buatlah foto bersama saudara saudaranya yang masih hidup tersebut. seperti tampak pada foto diatas, anak wanita paling kiri sudah terlihat meninggal dan matanya terpejam.

JELASBOLA POSTING BANNER
Silahkan Hubungi Costumer Service JELASBOLA
Kami Siap Membantu Anda 24 jam non-stop.

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments