Thursday, March 30, 2017

BERBAGAI BENTUK KECURANGAN UJIAN DI AS

BERBAGAI BENTUK KECURANGAN UJIAN DI AS


Berita mengejutkan datang dari universitas elite di AS, Harvard. Sebanyak 125 mahasiswa program S1 dicurigai saling berbagai jawaban atau melakukan plagiarisme. Dugaan mengenai praktik pencontekan terorganisir juga ditemukan di separuh lembar ujian di kelas berisi 250 mahasiswa tersebut. Jika terbukti, ini adalah skandal terbesar yang menimpa universitas Ivy League paling elite di AS tersebut. Kecurigaan pertama kali muncul ketika seorang asisten dosen menyadari ada yang aneh dengan lembar ujian tersebut, termasuk paragraf yang persis sama dalam jawaban mahasiswa. Sejumlah sanksi menanti mahasiswa yang terbukti mencontek mulai dari peringatan tingkat pertama hingga diskorsing dari kegiatan perkuliahan selama satu tahun

  • Mengubah Nilai



Southern University di Louisiana diguncang skandal pada Maret 2003 ketika seorang pegawai administrasi ternyata telah mengubah nilai 541 mahasiswa, praktik yang dilakoninya sejak 1995. Untuk mengubah nilai, pegawai itu menangguk ratusan dolar dari para mahasiswa, sehingga terkumpul 2.500 transaksi ilegal. Praktik curang ini terkuak ketika seorang wanita mengaku sebagai lulusan universitas tersebut, namun pihak universitas tidak memiliki catatan tentang gelar kesarjanaannya. Kemudian terungkaplah bahwa ternyata sejumlah mahasiswa mendapatkan gelar sarjana dan master serta sertifikat palsu.

jelas-Banner-Vertikal
  • Saling Mencontek


Pihak Fuqua School of Business menemukan 34 mahasiswa tahun pertama di program Master of Business berkolaborasi dalam mengerjakan ujian-yang-dibawa-pulang. Dosen pelajaran tersebut melihat kesamaan jawaban para mahasiswa tersebut. Insiden ini membuat sebanyak 9 mahasiswa dikeluarkan, 15 diskorsing setahun dan tidak lulus dari mata kuliah tersebut, 9 mahasiswa tidak lulus mata kuliah, dan mahasiswa sisanya mendapat nilai gagal. Skandal ini menyibak fakta bahwa kecurangan di sekolah bisnis sangat umum terjadi.


  • Kunci Jawaban Bocor


Kecurangan di University of Virginia ini melibatkan mahasiswa pascasarjana. Seorang mahasiswa menemukan kunci jawaban online untuk soal-soal dari buku teks sebuah pelajaran inti. Mahasiswa ini lantas membagi temuannya dan sebagian besar dari 30-an mahasiswa menggunakan bocoran itu untuk mengerjakan tugas mereka. Karena insiden ini terjadi di musim panas dan komite yang berkaitan dengan kecurangan mahasiswa tidak bertugas, akhirnya pihak universitas memberi kesempatan sejumlah sejumlah mahasiswa yang terlibat untuk keluar dari universitas tanpa hukuman.


  • Mengubah Nilai dengan Seks



Lebih dari 70 mahasiswa Diablo Valley College terbukti membayar seorang mahasiswa yang bekerja di kampus itu hingga 600 dolar/orang untuk mengubah nilai-nilai mereka. Petugas menyatakan, sebanyak 400 nilai telah diubah selama 7 tahun. Setelah berita kecurangan ini terungkap, kisah ini semakin memalukan setelah ditemukan bahwa sejumlah mahasiswa ternyata membayar dengan seks agar nilainya berubah lebih baik.

  • Memalsukan Transkrip Nilai


Nyaris 30 mahasiswa dari tiga perguruan tinggi diselidiki ketika seorang petugas administrasi memperhatikan tren transkrip nilai dari para mahasiswa yang pindah dari  Los Angeles Trade Technical College. Transkrip itu berisi nilai A dan B, namun para mahasiswa itu ketika kuliah di tempat baru hanya mengantongi nilai D dan F saja.

Setelah diselidiki, terungkap bahwa para mahasiswa itu memalsukan transkrip nilai mereka agar bisa pindah ke perguruan tinggi yang diincarnya. Los Angeles Trade Technical College tidak terlibat dalam kasus ini karena kecurangan ini murni dilakukan oleh mahasiswa tersebut


JELASBOLA POSTING BANNER
Silahkan Hubungi Costumer Service JELASBOLA
Kami Siap Membantu Anda 24 jam non-stop.

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments